Minggu, 04 Desember 2011

Andik di Incar LA. GALAXY dan BENFICA


Karir gelandang serang Persebaya Surabaya Andik Vermansyah terus menanjak. Penampilan gemilang bersama tim nasional Indonesia U-23 di kancah SEA Games XXVI membuat Andik diincar banyak klub besar. Tidak tanggung-tanggung, kali ini yang membidik Andik adalah juara 32 kali Liga Portugal, SL Benfica.

Kabar ketertarikan Benifca kepada pemain 20 tahun itu terungkap dari media olahraga terkemuka Portugal A Bola. Berdasar situsnya yang dilansir kemarin (4/12), A Bola mengemukakan bahwa Benfica tergiur dengan skill tinggi yang dimiliki Andik. Terutama, waktu pemuda kelahiran Jember itu membela tim Indonesia Selection menghadapi LA Galaxy.Dalam laga persahabatan itu, Andik memang tampil cemerlang. Kecepatan, skill, dan penetrasinya membuat barisan belakang juara MLS Cup 2011 kesulitan. Bahkan, superstar Galaxy David Beckham terpaksa melakukan tekling keras kepada Andik.




Pelatih LA Galaxy tidak menampik jika pemain Indonesia kini menjadi salah satu kandidat untuk bisa memperkuat tim elit Amerika Serikat itu.Kemungkinan besar ia akan mencari pemain Indonesia, jika David Beckham tidak lagi memperkuat LA Galaxy. Artinya, Bruce Arena telah mempersiapkan pemain Indonesia untuk menggantikan Becks.

"If we lose Beckham, maybe we will see Indonesian player," katanya tadi malam. Pernyataan tersebut juga kembali ditayangkan di ESPN News pagi ini.Sebelumnya, Bruce Arena memuji permainan pemain Indonesia Selection Andik Vermansyah dan Greg Nwokolo. Menurut dia, kedua pemain ini kerap merepotkan pemain belakang LA Galaxy dengan skill individunya.

Pelatih kepala Galaxy Bruce Arena juga menyebut Andik sebagai bintang pertandingan yang diadakan di Gelora Bung Karno pada 30 November lalu itu. "Benfica sedang serius mengincar Messi-nya Indonesia," klaim A Bola.

Terkait dengan pertandingan itu ternyata, ada pemandu bakat asal Benfica yang terpicut dengan permainan Andik. biarpun belum ada pernyataan resmi dari Benfica terkait dengan rumor tersebut. Tetapi, saat dikonfirmasi, Andik sendiri mengaku sangat tersanjung dengan berita tersebut.

"Siapa yang tidak gembira jika diincar klub sekelas Benfica. Tentu rasanya sangat bangga karena sudah lama pemain dari Indonesia tidak berkiprah ke luar negeri," ucap Andik ketika dihubungi semalam.

Andik menambahkan, beberapa waktu lalu pihak Benfica memang menawarkan trial kepadanya. Namun, alumnus SMA Sejahtera Surabaya itu tidak sreg karena beberapa alasan personal. Tetapi, sekarang, kalau Benfica serius, Andik merasa sangat siap.
"Tentu banyak yang harus dipikirkan. Terutama mental, fisik, cuaca, makanan, dan bahasa. Kalau Benfica serius, saya juga akan serius mempersiapkan keberangkatan. Kalau gagal karena masalah fisik drop kan nggak enak rasanya," ujar dia.

Selain itu, Andik mengatakan, nilai kontrak akan menjadi pertimbangannya sebelum menerima pinangan Benfica. "Bukannya munafik. Kalau nilai kontraknya lebih sedikit daripada Persebaya, kan lebih baik di Surabaya saja," paparnya.

Trio Penyerang Skunder Timnas Indonesia


"Perubahan peran Greg Nwokolo, Boaz Salosa dan Patrich Wanggai"

Ketangguhan sebuah tim tidak semata karena mereka memiliki pertahan yang solid. Tapi mereka juga di wajibkan untuk memiliki visi penyerangan yang mampu bertahan dengan baik.

Melihat kondisi dan tipe para pemain timnas, maka saya coba sedikit mengotak-atik ide strategi bagi Timnas Garuda kita.

Kali ini timnas telah memiliki pemain Naturalisasi asal Nigeria,Greg Nwokolo. Yang saat bermain melawan LA Galaxy banyak di puji oleh Pelatih Bruce Arena. Bahkan pekan demi pekannya permainan Greg sangat baik menjadi striker di jatung pertahanan klubnya Pelita Jaya.

Timnas juga saat ini memiliki pemain lubang berbahaya, Boaz Sallosa dan Striker Patrich Wanggai yang memiliki dribbling bola yang baik serta sanggup bermain bertahan juga. Keduanya juga memiliki sasaran tembak yang sangat akurat.

Saya melihat, karater dari Greg , Boaz dan Wanggai sebenarnya akan TANGGUH, apabila bermain menjadi trio scond striker atau saya sebut dengan istilah striker skunder. Karena ketiganya nantinya memiliki ruang tembak dan kesempatan menembak yang akan jauh lebih banyak di bandingkan di patok sebagai bomber utama.

Karena strategi permainan 4-2-3-1 (yang saya anggap cocok untuk timnas), akan terlihat lebih dinamis dengan pendekatan taktik yang berbeda . Bila selama ini striker skunder di belakang penyerang utama di wajibkan sebagai penjemput dan pemberi umpan, kini taktik bagi timnas Garuda ini akan di buat berbeda, mereka juga akan semakin tajam dalam peluang eksekusi di depan gawang lawan.

Dan startegi saya ini, membuat peran stiker utama hanya berperan sebagai pemantul umpan bagi ketiga penyerang skunder (Greg, Boaz dan Wanggai). Dan saya melihat, apabila Sergio Van Dijk menjadi warga Negara Indonesia, maka perannya sangat cocok ia emban.

Apalagi Sergio selama bermain di klub Adelaide United,Australia sudah terbiasa dalam hal skema itu. Apabila tak ada Sergio, Cristian Gonzales pun dapan memerankannya, hanya saja kemampuan Gonzales tak sebaik Sergio dalam mengontrol bola-bola atas. Saya rasa strategi gaya permainan ini akan sangat tepat di terapkan bagi Timnas Garuda kita, selain tak terbaca oleh para lawan, taktik serangan ini juga akan sulit terbaca karena akan menciptakan banyak kombinasi titik serangan di depan gawang lawan. Strategi ini biasanya di terapkan di klub-klub seperti Newcastle United, Udinese dan Chelsea. Rezza Mahaputra Lubis untuk TotalfootballIndonesia

Kamis, 01 Desember 2011

Gol perdana Radja Radja Nainggolan di Seri A


Negara Indonesia pantas berbangga kepada Radja Nainggolan. Di tengah maraknya agenda naturalisasi yang diapungkan oleh PSSI, pemain berdarah Indonesia ini mampu mencetak gol di Liga Italia (Serie A).

Pemain berdarah Batak ini membawa klubnya, Cagliari menaklukkan Bologna 2-0, Minggu 31 Oktober 2010, dalam lanjutan Serie A. Radja mencetak gol kedua Cagliari pada menit 78 lewat tendangan voli kaki kiri.

Ini merupakan gol pertama Radja di Serie A. Sejak dipinjam dari klub Serie B, Piacenza pada Januari 2010, permainan gelandang 22 tahun ini semakin matang.

Bukan mustahil, gelandang bertinggi 177 cm ini akan memikat para pemandu bakat Serie A kelak. Sebelumnya, Radja sempat diincar AS Roma dan Fiorentina.


Gol pertama Cagliari dicetak Nene pada menit ke-51. Sukses mengalahkan Bologna membuat Cagliari meninggalkan papan bawah klasemen sementara, dan menduduki peringkat ke-13 dengan 10 poin. Sedangkan Bologna menempati posisi kedua dari bawah, karena baru meraih delapan poin.

Bahkan Dikutip dari Football-Italia, wakil presiden Milan Adriano Galliani tengah mengontak presiden Cagliari Massimo Cellino untuk mengungkapkan niatan Rossoneri memboyong Nainggolan.

Nainggolan bergabung dengan Cagliari pada Januari 2010 dengan status pinjaman dari Piacenza. Data dari Soccernet menunjukkan bahwa pemain berpaspor Belgia itu sejauh ini tampil 29 kali di Seri A dan mencetak dua gol.

Semoga dengan adanya kiprah pemain-pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, membuat pikiran Radja berpaling dan berminat memperkuat Timnas Indonesia. Karena hal itu masih dapat di mungkinkan berdasarkan peraturan FIFA terbaru, mengenai perubahan perpindahan warga negara