Selasa, 14 Juli 2009

Regenerasi Tim Nasional Indonesia





Andika Yudistira Lubis
--Pemain depan--

Andika Yudistira termasuk Anak Ajaib dan menjadi salah satu pemain muda berbakat hebat di kancah Liga Super Indonesia. Kecepatan, teknik, dan giringan bola adalah kelebihan Andika. Ia juga dapat bermain di posisi sayap kanan, pemain asal Medan ini sudah mengemas banyak gol bagi PSMS Medan. Sayangnya, penampilan Andika, seperti tim yang dibelanya PSMS, menurun belakangan ini, kesempatan bermainnya pun banyak di ambil oleh stiker-stiker asing. Tapi saya yakini dia akan menjadi Gol gatter handal dimasa datang bagi Timnas Indonesia, asal ada kesempatan untuknya.

Emanuell Wanggai
--Gelandang -- 23 Februari 1988

Setelah menelurkan bakat-bakat baru seperti Boaz Sallosa dan Ricardo Salampessy, Persipura kembali memunculkan Emanuell Wanggai. Pemain ini dianggap sebagai bintang masa depan tim nasional kita. Wanggai bisa bermain sebagai gelandang bertahan skaligus pengatur serangan. Ia terkenal berkat dan mempunyai kecerdasan dalam mengatur tempo permainan. Serangkaian klub besar asal jawa sudah mengincar Wanggai.

Rachmad Latif
--Bek tengah--27 September 1990

Rachmad Latif mulai bersinar saat tampil di klub U-21 PSM Ujung Pandang. Rahmad adalah salah satu bek muda terbaik Indonesia saat ini, dan kemampuannya disebandingkan dengan Chariss Yulianto dan Nur' Alim. Cepat, berani, dan penggasak yang tangguh, hanya butuh waktu bagi Rahmad untuk tampil reguler di timnas senior Indonesia. Setelah penampilan kosistennya bersama PSM dan timnas junior U-21 dan U-23 Indonesia.

Ferdinand Alfred Sinaga
-Sayap kiri- 18 September 1988

Ferdinand tampil mengesankan saat melakoni kompetissi U-21 bersama Pelita Jaya. Pemain sayap kiri memiliki kelebihan pada sektor kaki kirinya, tapi ia masih harus meningkatkan kemampuan dalam bertahan. Posisi terbaik Ferdinand adalah sayap kiri luar, posisi yang memungkinkannya mengeksploitasi kecepatan dan kebolehan umpan silangnya.