Meski tergolong kota kecil dengan penduduknya yang sedikit, kota Vise tidak mau ketinggalan dengan wilayah lain di Eropa dalam urusan sepakbola. Kota kecil ini bahkan sudah mempunyai klub sepakbola Cercle Sportive (CS) Vise, sejak 1924 silam. Meski saat ini hanya bercokol di posisi kelima divisi II Liga Belgia, namun klub ini mempunyai infrastruktur yang bisa dibilang mumpuni.
Misalnya, Stadion De Ia Citi de loie yang berkapasitas 5.200 penonton serta akademi sepakbola yang punya 10 lapangan latihan. Bukan itu saja, di Stadion Vise, terlihat banyak logo sponsor yang tertempel di dalam stadion. Hal ini membuktikan kalau klub ini begitu diminati sponsor meski hanya berada di strata kelas dua liga sepakbola Belgia.

Stadion Vise meski tidak sebesar stadion-stadion lain di Belgia, namun pengelolaanya bisa dibilang cukup oke. Misalnya, fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan penonton dan para pemain. Di dalam stadion, selain berjajar kursi penonton yang ada di samping lapangan, juga disediakan ruangan ber-AC untuk penonton kelas VIP dan bisnis. Di dalam ruang VIP dan bisnis ini terdapat bar yang menyediakan aneka minuman.
Untuk menikmati minuman, soft drink, bir, wine atau sampanye di sela-sela pertandingan, penonton harus menunjukan tiket. Jadi setiap tiket yang dibeli penonton yang harganya berkisar 7 euro (bisnis) dan 15 euro (VIP). Bila hanya membeli satu tiket, penonton bisa menukarnya dengan segelas bir, kopi, atau jus. Kalau beli dua tiket bisa menukarnya dengan segelas martini, whisky, wine, atau cognac.
Sementara kalau beli lima tiket bisa ditukar dengan sebotol sampanye. Inilah salah satu cara pengelola klub dalam mencari uang, selain lewat sponsorship dan penjualan merchandise. Hal lain yang tidak kalah menariknya dalam soal pengamanan.
Bahkan untuk keperluan konsumsi mereka membekali diri masing-masing. Sebab tugas pengamanan pertandingan merupakan bagian dari tugas rutin mereka. Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi di setiap pertandingan sepakboladi Indonesia. Kalau di Indonesia, dalam setiap pertandingan kandang, klub harus merogoh kocek puluhan juta rupiah sampai ratusan juta rupiah untuk biaya pengamanan yang melibatkan TNI atau Polri.
"Parahnya lagi, klub sudah mengeluarkan banyak uang tapi petugas jaganya seringkali meloloskan penonton tanpa tiket ke dalam stadion. Jadi klub-klub di kita tekor dua kali, " jelas salah seorang manajer klub sepakbola di Indonesia yang enggan disebutkan namanya.
Banyaknya pengeluaran klub yang mubazir dan seretnya pemasukan menjadi menjadi sebab utama banyak klub sepakbola di Indonesia yang megap-megap. Sekalipun klub tersebut masuk dalam divisi utama di Indonesia.
Permisi numpang Posting yah gan...........
BalasHapusBAVETLINE adalah master Agen betting terpercaya yang ditunjuk sebagai AGEN BOLA, AGEN SBOBET, AGEN IBCBET, dan CASINO ONLINE yang siap membuat account taruhan bola, casino, poker dan tangkas.BAVETLINE selalu siap 24 jam memberikan pelayanan tercepat dan terbaik melalui yahoo messenger dan live chat kami. Mari bergabung bersama kami.
=======>WWW.BAVETLINE88.COM
=======>AGEN JUDI JAMAN NOW!!
=======>BANDAR TARUHAN BOLA
=======>PREDIKSI BOLA
=======>CASINO ONLINE
=======>DAFTAR SEKARANG
=======>BONUS MENARIK
Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/Bavetline/ BAVETLINE
Call Center : +855 1277 1128
SMS / WhatsApp : 0813 1666 1222
BBM FAST RESPON : 55628DA2
Line : bavetline
Skype : Agen Bavetline
Instagram : Bavetline
Twitter : BandarBavetline
Livechat : https://lc.chat/now/8679541/