Minggu, 07 Februari 2010

Narkoba di Sekitar Liga Indonesia

3 April 2000 Eri Irianto meninggal dunia akibat benturan dengan pemain asing PSIM Samson Kinga pada 2 April 2000. Seusai laga pada malam harinya Eri dibawa ke RS dr Soetomo, Surabaya namun meninggal dunia pada pukul 01.00 WIB. Rumor yang berkembang Eri meninggal akibat narkoba, namun hal itu dibantah sebab pemain terkena cedera pada otaknya.

11 April 2000 Pemain PSM Kuncoro dan Kurniawan Dwi Yulianto, serta bek Persebaya Mursyid Effedi dituduh menggunakan sabu di Hotel Wetan Surabaya pada pukul 13.00 WIB. Hal itu dilakukan sehari sebelum PSM bertarung di kandang Petrokimia Putra Gresik. Pada 28 April 2000, Kuncoro pun menjelaskan dan mengaku terkait perbuatannya itu di depan manajemen PSM. Dia lalu menjelaskan kalau dirinya dipaksa oleh Mursyid.

25 Mei 2003 Bek Arema Malang Agus Wiryo bersama seorang perempuan di Hotel Nugraha, Malang terjaring oleh petugas Unit Anti Narkoba Polresta Malang. Namun, bek sayap kanan yang kala itu baru berusia 20 tahun dilepas karena tidak ada bukti memberatkan. Selang dua hari Agus Wiryo mengundurkan diri dari klub berjuluk Singo Edan.

10 Juni 2003 Dua pemain PSS Sleman Dedi Setiawan (29 tahun) dan Dwi ”Ambon” Prasetyo (23 tahun) tertangkap mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di kamar 202 Hotel Istana Nelayan, Tangerang. Dua pemain itu melakukan hal itu bersama seorang anggota Slemania – suporter PSS – Kukuh Prihananto dan temannya Asri Haryadi. Namun, kedua pemain dilepas dengan jaminan akan melakukan rehabilisasi. Operasi penangkapan itu dilakukan Tim Reserse Narkotika Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang.

2 komentar: